Thursday, August 14, 2008

Cost Reduction Strategy

Kamis - Jumat, 18 - 19 September 2008, pukul 09:00 - 16:30 WIB
Harris Hotel Tebet/The Park Lane Hotel Casablanca

Bonus : Flashdisk 1 GB.

Workshop Description
Awal abad ke 21 ini, persaingan antar perusahaan semakin ketat. Sebab, liberalisasi, keterbukaan informasi dan revolusi teknologi membuat customer semakin mempunyai banyak pilihan terhadap produk yang dibutuhkannya. Kemampuan perusahaan untuk mengendalikan harga jual pun kini menjadi terbatas. Tidak lagi mudah bagi produsen mematok laba yang tinggi dengan menaikkan harga. Sebab harga yang tinggi membuat produk tersebut akan dijauhi oleh pembelinya. Pembeli akan lebih beralih ke produk yang berkualitas baik, namun berharga murah, serta mempunyai layanan purna jual cepat dan mudah.

Ironisnya, dengan kondisi pasar yang semakin sulit ini, manajemen justru dituntut untuk meningkatkan laba perusahaan. Tidak ada pilihan lain, bahwa tuntutan itu hanya bisa dilakukan jika perusahaan mampu menurunkan biaya (cost reduction) dan menghilangkan proses-proses yang tidak memberikan nilai tambah.

Namun, untuk sukses melakukannya tidaklah mudah. Dibutuhkan komitmen yang tinggi dari manajemen dan keterlibatan semua unsur dalam perusahaan. Tidak hanya bagian produksi, tapi juga bagian marketing, support produksi dan administrasi. Sehingga dalam konteks ini ego beberapa bagian yang merasa merekalah yang harus mendapatkan benefit tertinggi karena merasa paling berpengaruh bagi kelanjutan perusahaan menjadi tidak menemukan relevansinya.

Tujuan workshop ini adalah memberikan pengetahuan praktis kepada peserta agar :

  • Memahami filosofi konsep serta manfaat dari cost reduction
  • Memahami kondisi-kondisi yang dibutuhkan dalam penerapan cost reduction policy
  • Memahami metode-metode identifikasi non-added value proses, metode untuk peningkatan efektivitas dengan cost reduction
  • Mengetahui kendala-kendala dalam penerapan cost reduction
  • Mengetahui Best Practice dalam cost reduction

Outline

  1. Filosofi dan perkembangan konsep Cost Reduction, tantangan dan hambatan
  2. Kendala-kendala dalam penerapan cost reduction
  3. Syarat paling utama Cost Reduction : Komitment Management - The Leader bukan The Manager
  4. Reduction cost, Profit = Price - Cost, bukan Price = Cost + Profit
  5. Identifikasi proses-proses yang menaikkan biaya : pemborosan, ketidakseimbangan, dan kelebihan beban (Muda, Mura, Muri)
  6. Metode-metode melakukan dan analisis cost reduction :
    • Budgeting : filter awal pengendalian biaya
    • Risk management & Risk analysis
    • Standard cost dan Activity based costing/management (ABC/M)
    • Lean Manufacturing : Pull System, Heijunka, one piece flow, value stream mapping,
    • Six Sigma
    • Dll
  7. Kebijakan 5R/5S dan aplikasi dalam tempat kerja (gemba)
  8. Identifikasi dan pengendalian proses terhadap fraud (kecurangan)
  9. Perbaikan terus menerus (kaizen)
    • Perbedaan antara kaizen dan inovasi
    • Pembentukan gugus kendali mutu (QCC)
    • Kelompok belajar/improvement (Jishuken)
  10. Kegagalan-kegalan dalam penerapan Cost Reduction Program
  11. Keberlanjutan Cost Reduction Program
    • Review, Standardisasi dan pembuatan SOP
    • Membangun budaya Activity based Cost Reduction
  12. Best practice dalam Cost Reduction :
    • Cost reduction di Produksi
    • Cost Reduction di Quality Assurance
    • Cost reduction di Finance & Administrasi
    • Cost reduction di Marketing
    • Cost reduction di collection
    • Dll.

Investasi : Rp 2.500.000,-
Include : Lunch, 2x Coffee Break, Modul, & Certificate Of Accomplishment

Course Leader

Agus Hendri, SE, Ak
Praktisi manajemen akunting & keuangan serta manufacturing, Senior Chief Finance & Accounting PT Astra Otoparts, Tbk. Internal trainer cost accounting. Pembicara diberbagai universitas. Pernah bekerja di PT. Astra Agro Lestari, Tbk, “Kumala Hadi & Rekan” Public Accountant dan PT Astra Otoparts, Tbk.

Tim Praktisi dan Pengajar BMI Training
Praktisi Manajemen Perusahaan, Akunting dan keuangan dengan pengalaman lebih dari 15 tahun dan jabatan yang pernah dipegang antara lain sebagai, Operational Director, Finance Director, Financial Planning Manager, Finance and Accounting Manager, dan Accounting Manager.

Pernah bekerja di Nasional dan Multinasional terkemuka di Indonesia dan lulusan dari universitas terkemuka dari dalam dan luar negeri.

Link lain : http://www.binamanajemen.com/view.php?course=11
Pendaftaran : http://www.binamanajemen.com/registration.php?course=11

Lean Six Sigma Fundamental

Sabtu, 13 September 2008, pukul 09:00 - 16:30 WIB
Harris Hotel Tebet/The Park Lane Hotel Casablanca

Bonus : Flashdisk 1 GB.

Workshop Description
Keberhasilan implementasi Six Sigma di Motorola, dan Lean Manufacture di Toyota, disertai dengan peningkatan bisnis kedua perusahaan dalam bisnis global, mengundang banyak perusahaan untuk mengaplikasikan salah satu, atau kedua topik tersebut dalam operational bisnis.

Perkawinan kedua formula dalam kegiatan operasional, merupakan strategi untuk menjadi yang terdepan dalam dua hal : peningkatan kualitas dan produktivitas. Peningkatan kedua parameter bisnis tersebut, akan membawa perusahaan pada level profit yang signifikan.

Maka, pelatihan Lean Six Sigma Fundamental, merupakan pijakan bagi para pelaku bisnis yang ingin memperbaiki kegiatan operational perusahaan.

SASARAN PROGRAM

  • Memahami konsep dan philosophy Lean
  • Memahami dan mampu mengaplikasikan 14 prinsip manajemen Toyota
  • Memahami visi Six Sigma
  • Mampu merancang program implementasi Lean Six Sigma


METODE WORKSHOP
Presentasi materi, diskusi, simulasi, role play, contoh-contoh nyata.

Outline

  • LEAN PHILOSOPHY
  • 14 PRINSIP MANAJEMEN TOYOTA
  • SIX SIGMA VISION
  • LEAN SIX SIGMA CONCEPT STRATEGI IMPLEMENTASI LEAN SIX SIGMA


Who should attend ?
General manager, Manager, Department Head, Supervisor, Section Head

Investasi : Rp 1.500.000,-
Include : Lunch, 2x Coffee Break, Modul, & Certificate Of Accomplishment

Course Leader

DUDUNG DUHARA, ST, SSMBB
Profesional konsultan yang memfokuskan diri pada bidang Productivity & Quality Management. Dudung pernah bekerja di Quality Assurance Department, PT. LG Innotek Indonesia – Quality Control Engineer, dan Konsultan Manajemen Kualitas dan Produktivitas pada PQM Consultants, Jakarta. Saat ini, selain sebagai associate consultant, juga menjadi Management Innovation Manager pada sebuah perusahaan yang bergerak di bidang chemical dan bio diesel. Dudung adalah lulusan dari Fakultas Teknik Industri, Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional, Bandung, dan mendapatkan Certified Six Sigma Master Black Belt (SSMBB) dari International Quality Federation (IQF), Amerika Serikat. Untuk menambah wawasan pengetahuannya, Dudung pernah aktif sebagai Sekretaris Eksekutif pada Komunitas EDAS (Eksplorasi Dinamika & analisa Sosial), dan mengajar di Fakultas Teknik Universitas Islam “45” dan STT Mitra Karya Bekasi. Klien-klien yang telah ditanganinya antara lain : Pencil Lead Indonesia, Goodyear Indonesia, Cometa Can Indonesia, Gramedia Majalah, Sumitomo Electric Wintec Indonesia, DuPont Powder Coatings Indonesia, American Standard Indonesia, Yasulor Indonesia, Linfox Indonesia, Bumimulia Indah Lestari, Sumatera Prima Fibreboard, Indofarma, Bank Syariah Mandiri, Biotis Agrindo, Bank Mandiri, Indonesia Steel Tube Work, Danone Dairy Indonesia, Federal Nittan Indonesia, Actavis Indonesia, Trac Astra, Inter Aneka Kimia Lestari, Schneider Indonesia, Sanyo Prescision Batam, Eterindo Wahanatama, Saitama Stamping Indonesia.

Link lain : http://www.binamanajemen.com/view.php?course=138
Pendaftaran : http://www.binamanajemen.com/registration.php?course=138

Financial Control Management 2008

Kamis - Jumat, 11 - 12 September 2008, pukul 09:00 - 16:30 WIB
Harris Hotel Tebet/The Park Lane Hotel Casablanca

Bonus : Flashdisk 1 GB.

Workshop Description
Perusahaan sukses pasti memiliki bidang pengawasan keuangan yang sangat kuat dan professional. Dengan berjalannya fungsi control yang efektif akan membantu perusahaan dalam pengawasan keuangan di perusahaan. Fungsi Control ini sangat penting bagi perusahaan, mengingat pengeluaran-pengeluaran yang tidak seharusnya mudah dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Dengan program pengawasan yang ketat dan professional akan memiliki dampak yang produktif bagi perusahaan. Untuk itulah perusahaan harus memiliki konsep pengawasan keuangan yang baik dengan berbagai pendekatan dan program yang jelas ,sehinga dapat membantu dalam menaikkan kinerja perusahaan.

Tujuan & Manfaat Pelatihan

  1. Membekali peserta dengan konsep dan aplikasi financial management, risk management, risk asessment, dan internal control dalam konteks tugas dan tanggung-jawab financial controller.
  2. Meningkatkan apresiasi dan tanggung-jawab peserta terhadap peningkatan kinerja dan keberhasilan perusahaan secara umum.
  3. Memberi kesempatan kepada peserta untuk:
    • mendapatkan pemecahan masalah yang mungkin dihadapi berkaitan dengan topik bahasan
    • mereview kembali praktek manajemen yang digunakan selama ini apakah masih mungkin disempurnakan

Metode Pelatihan :
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah lektur, workshop, studi kasus dan konsultasi interaktif.

Outline

  1. Day One
    • SESI I . FINANCIAL CONTROL MANAGEMENT AT A GLANCE (Introduction, Role and Goal)
    • Sesi 2 . INTERNAL CONTROL
      • Fungsi dan peran Internal Control di perusahaan.
      • Konsep internal control yang efektif.
      • Hambatan - hambatan dalam internal Control/Audit.
      • Langkah-langkah profesional seorang Internal Control
    • SESI 3. RISK MANAGEMENT DAN RISK ASSESSMENT
    • SESI 4. FINANCIAL PLANNING & BUDGETARY CONTROL
    • SESI 5. FINANCIAL ADVICE FOR MANAGEMENT
      • Konsep pembuatan laporan keuangan ke Top Manajemen.
      • Masalah-masalah keuangan apa saja yang perlu disampaikan ke Top Manajemen.
      • Kapan menyampaikan laporan dan bagaimana caranya.
  2. Day Two
    • SESI 6 . TREASURY AND CASHFLOW FORECASTING ANALISYS
      • Memahami konsep treasury perusahaan yang efektif.
      • Memahami cashflow forecasting.
      • Analisa Treasury dan cashflow perusahaan.
      • Langkah efektif dalam analisa cashflow forcasting.
    • SESI 7. WORKING CAPITAL MANAGEMENT
      • Memahami peran modal kerja bagi perusahaan.
      • Konsep mendapatkan working capital yang efektif dan efisien.
      • Tahap-tahap penyusunan working capital.
      • Analisa Working Capital Management yang efektif.
    • SESI 8. COST CONTROL & COST REDUCTION
    • SESI 9. CREATIVE ACCOUNTING
    • SESI 10. FINANCIAL CONTROLLER PERFORMANCE MANAGEMENT (TOLAK UKUR KINERJA FINANCIAL CONTROLLER)

Who should attend?

CEO, CFO, COO, Operations/Production Managers, Managers, Bankers, Staff, atau siapapun yang bertanggung jawab terhadap manajemen kas dan likuiditas keuangan perusahaan.

Who should attend?
CEO, CFO, COO, Operations/Production Managers, Managers, Bankers, Staff, atau siapapun yang bertanggung jawab terhadap manajemen kas dan likuiditas keuangan perusahaan.

Investasi :Rp 2.500.000,-
Include : Lunch, 2x Coffee Break, Modul, & Certificate Of Accomplishment

Course Leader

Ir. Slamet Afandi, MBA
Praktisi Manajemen Akunting dan keuangan serta manajemen perusahaan dengan jabatan yang pernah dipegang antara lain sebagai, Finance Director, Operational Director, Senior Manager dan Manager di beberapa perusahaan swasta nasional dan perusahaan konsultan. Aktif di Konsultan Management Asian Development Bank, Konsultan Management Inkindo dan merupakan Management Training Specialist di beberapa lembaga pelatihan.

Slamet afandi memperoleh gelar master of business administration dari IEU Institute of Management/Europan University majoring in Financial Controlling and Planning.

Tim Praktisi dan Pengajar BMI Training
Praktisi Manajemen Perusahaan, Akunting dan keuangan dengan pengalaman lebih dari 15 tahun dan jabatan yang pernah dipegang antara lain sebagai, Operational Director, Finance Director, Financial Planning Manager, Finance and Accounting Manager, dan Accounting Manager.

Pernah bekerja di Nasional dan Multinasional terkemuka di Indonesia dan lulusan dari universitas terkemuka dari dalam dan luar negeri.

Link lain : http://www.binamanajemen.com/view.php?course=54
Pendaftaran : http://www.binamanajemen.com/registration.php?course=54

High Competent Supervisor - A President at Mini Company

Senin - Selasa, 8 - 9 September 2008, pukul 09:00 - 16:30 WIB
Harris Hotel Tebet/The Park Lane Hotel Casablanca

Bonus : Flashdisk.

Workshop Description
Dalam perkembangan dunia bisnis saat ini yang begitu ketat, menuntut para pelaku bisnis untuk melakukan banyak perubahan termasuk salah satunya adalah Supervisor.
Dalam perkembangan ini, Supervisor merupakan Front Line Manager yang merupakan Key-Player yang sangat penting dalam pencapaian sasaran perusahaan/organisasi.

Dalam skala kecil, Supervisor ibarat seorang Presiden bagi area-nya dimana tugasnya tidak hanya mengelola sumber daya dan memenuhi permintaan customer tetapi juga mencari sumber daya, mengembangkan team, membuat progress dari tugas yang dibebankan.

Maka sudah selayaknyalah jika seorang Presiden harus mempunyai Kompetensi dan Komitmen yang tinggi agar organisasi yang dipimpinya bisa sukses dan mendapat keutungan yang maksimal.

LEARNING OBJECTIVE
Dengan mengikuti Seminar ini, peserta akan :

  1. Mengenal peran, fungsi dan tanggung jawab seorang Supervisor dalam lingkungan Progressive Company
  2. Memahami skills apa saja yang harus dikuasai oleh seorang Supervisor dalam perannya sebagai President dalam Mini Company
  3. Memahami aktivitas harian/mingguan/bulanan dari seorang Supervisor

METODE PELATIHAN :
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah lektur, workshop, studi kasus dan konsultasi interaktif.

Outline

  • DAY ONE : UNDERSTANDING MINI COMPANY CONCEPT AND SKILLS REGUIRED TO BE A PRESIDENT AT MINI COMPANY
    • Pada hari pertama ini peserta diajak untuk :
      • Mengenal kharakteristik perusahaan dengan pola Management Traditional dan perusahaan dengan pola Management Progressive.
      • Memahami apa yang dimaksud dengan konsep mini company dan kharakteristik apa saja yang dimilikinya.
      • Mempelajari Peran, Fungsi dan Tanggung jawabnya sebagai seorang Supervisor dalam perusahaan dengan pola Management Progressive.
      • Belajar mengenal skill apa saja yang harus dikuasai oleh seorang supervisor dalam perannya sebagai President di area yang menjadi tanggung jawabnya.
      • Mengembangkan Relationship Skill
      • Mengembangkan Communication Skill
  • DAY TWO : DEVELOPING FUNDAMENTAL SKILLS REQUIRED FOR A PRESIDENT OF MINI COMPANY
    • Pada hari kedua peserta diajak untuk :
      • Belajar memahami dasar-dasar Empowering , yang merupakan basic skill dalam mengembangkan potensi rekan kerja
      • Mempelajari Brainstorming – sebagai tools dalam mengembangkan ide
      • Mengenal Dasar-dasar bagaimana melakukan Meeting yang efektif dan produktif
      • Mempelajari Basic Problem Solving Approach
      • Mengembangkan teknik Team-Building yang merupakan skill paling mendasar dari seorang Presiden Mini Company.

Who Should Attend ?
Program ini tidak hanya cocok dihadiri oleh para Supervisor di divisi Manufaktur dan jasa, tetapi juga bisa digunakan sebagai momen untuk perluasan / peningkatan managerial skill dan wawasan para Superintendent ataupun Junior Manager

Investasi : Rp 2.950.000,-
Include : Lunch, 2x Coffee Break, Modul, & Certificate Of Accomplishment

Course Leader

Iwan Nova, MBA, CPIM
Pengalaman 17 tahun dalam bidang manufacturing beberapa perusahaan MNC seperti Mitsubishi Electric, Sony, Mattel, Pirelli Cables. Lulus dari ITB teknik elektro dan mendapatkan MBA dari Monash University, mendapatkan sertifikasi CPIM (Certified Production Inventory Management) yang dikeluarkan oleh APICS (American Production Inventory Control Society) pada tahun 2005. Pernah mengikuti berbagai short courses di manca negara seperti di Amerika, Malaysia, Jepang dan China. Ia telah men-deliver berbagai topik training dalam area operation management di berbagai perusahaan baik secara in house ataupun public.

Ir. Imanadi
Pengalaman 15 tahun dalam bidang manufacturing beberapa perusahaan MNC seperti AT&T, Pirelli Cables & Geomed. Lulus dari ITS Teknik Mesin. Ia telah memberikan beberapa topik training in house di beberapa perusahaan.

Link lain : http://www.binamanajemen.com/view.php?course=111
Pendaftaran : http://www.binamanajemen.com/registration.php?course=111


CREATING SHOPFLOOR PRODUCTIVITY WITH 5S

Kamis - Jumat, 4 - 5 September 2008, pukul 09:00 - 16:30 WIB
Harris Hotel Tebet/The Park Lane Hotel Casablanca

Bonus : Flashdisk.

Workshop Description
Salah satu kunci sukses perusahaan manufaktur Jepang dalam menciptakan keunggulan operasional adalah memanajemeni lingkungan kerja menjadi nilai tambah yang dikenal dengan istilah 5S. Lingkungan tempat kerja diartikan: Bagaimana tempat kerja dikelola dan bagaimana pekerja itu memelihara tempat kerjanya. Hal ini mencerminkan sikap karyawan terhadap pekerjaannya.

5S adalah singkatan dari Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke yang dapat diterjemahkan menjadi 5R, yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin. Pada dasarnya 5S menyangkut kegiatan pengorganisasian tempat kerja dan kerumahtanggaan. Hal-hal ini berdampak langsung terhadap efisiensi, produktivitas, mutu dan keselamatan kerja.

Program 5S dipandang sebagai dasar dari segala program peningkatan mutu dan produktvfitas, sehingga pabrik mampu mencapai sasaran zero breakdown, zero defect, zero delay dan zero accident.

SASARAN PROGRAM

  • Memahami KAIZEN dan Falsafah Dibaliknya
  • Menyadari pentingnya Tempat Kerja (GEMBA)
  • Memahami Konsep 5S dan Manfaat Program 5S
  • Memahami Penerapan Konsep 5S di pabrik
  • Mempersiapkan langkah-langkah Implementasi program 5S di Perusahaan


METODE WORKSHOP
Ceramah, diskusi, dan latihan

Outline

  • KAIZEN (CONTINUOUS IMPROVEMENT) & KONSEP 5S, DEFINISI, AKTIVITAS DAN SASARAN
  • KONSEP 5S DAN PENERAPANNYA DI PABRIK: SEIRI-RINGKAS, SEITON-RAPI, SEISO-RESIK, SEIKETSU-RAWAT, SHITSUKE-RAJIN
  • PENERAPAN PROGRAM 5S DI PERUSAHAAN:
  • ORGANISASI DAN PERAN KARYAWAN
  • LANGKAH-LANGKAH PENERAPAN & ALAT-ALAT BANTU 5S
  • KUNCI SUKSES DI DALAM PENERAPAN PROGRAM 5S

Who should attend ?
General manager, Manager, Department Head, Supervisor, Section Head

Investasi : Rp 2.950.000,-
Include : Lunch, 2x Coffee Break, Modul, & Certificate Of Accomplishment

Course Leader

DUDUNG DUHARA, ST, SSMBB
Profesional konsultan yang memfokuskan diri pada bidang Productivity & Quality Management. Dudung pernah bekerja di Quality Assurance Department, PT. LG Innotek Indonesia – Quality Control Engineer, dan Konsultan Manajemen Kualitas dan Produktivitas pada PQM Consultants, Jakarta. Saat ini, selain sebagai associate consultant, juga menjadi Management Innovation Manager pada sebuah perusahaan yang bergerak di bidang chemical dan bio diesel. Dudung adalah lulusan dari Fakultas Teknik Industri, Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional, Bandung, dan mendapatkan Certified Six Sigma Master Black Belt (SSMBB) dari International Quality Federation (IQF), Amerika Serikat. Untuk menambah wawasan pengetahuannya, Dudung pernah aktif sebagai Sekretaris Eksekutif pada Komunitas EDAS (Eksplorasi Dinamika & analisa Sosial), dan mengajar di Fakultas Teknik Universitas Islam “45” dan STT Mitra Karya Bekasi. Klien-klien yang telah ditanganinya antara lain : Pencil Lead Indonesia, Goodyear Indonesia, Cometa Can Indonesia, Gramedia Majalah, Sumitomo Electric Wintec Indonesia, DuPont Powder Coatings Indonesia, American Standard Indonesia, Yasulor Indonesia, Linfox Indonesia, Bumimulia Indah Lestari, Sumatera Prima Fibreboard, Indofarma, Bank Syariah Mandiri, Biotis Agrindo, Bank Mandiri, Indonesia Steel Tube Work, Danone Dairy Indonesia, Federal Nittan Indonesia, Actavis Indonesia, Trac Astra, Inter Aneka Kimia Lestari, Schneider Indonesia, Sanyo Prescision Batam, Eterindo Wahanatama, Saitama Stamping Indonesia.

Link lain : http://www.binamanajemen.com/view.php?course=137
Pendaftaran : http://www.binamanajemen.com/registration.php?course=137

CREDIT CONTROL, RECEIVABLE MANAGEMENT AND COLLECTION STRATEGY

Selasa - Rabu, 2 - 3 September 2008, pukul 09:00 - 16:30 WIB
Harris Hotel Tebet/The Park Lane Hotel Casablanca

Bonus : Flashdisk.

Workshop Description
Berawal dari strategi manajemen resiko yang tidak cocok dan situasi bisnis yang tidak menentu menyebabkan perusahaan mengalami kerugian dalam penjualannya, terutama masalah penjualan kredit yang tidak tertagih. Saat ini banyak perusahaan menaruh perhatian yang besar terhadap permasalahan penjualan credit dan collection. Karena penjualan tinggi tidak akan berarti apa-apa apabila tidak dapat tertagih. Perusahaan dituntut untuk mampu menganalisa dengan baik calon pelanggan dan pelanggan tetap. Bagaimana karakternya dan sebagainya untuk meminimalisir kerugian atas penjualan yang tidak tertagih. Dengan pengelolaan yang lebih profesional atas permasalahan penjualan kredit dan penagihan akan meningkatkan kinerja keuangan secara signifikan pada akhirnya meningkatkan kinerja perusahaan. Training ini menggunakan metode pelatihan dengan memaparkan beragam praktek terbaik. Studi kasus dalam menyusun, mereview dan melaksanakan strategi penagihan. Difasilitasi instruktur yang memiliki pengalaman sebagai praktisi dan pengajar materi collection.

Metode Pelatihan :
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah lektur, workshop, studi kasus dan konsultasi interaktif.

Outline

  1. CREDIT CONTROL :
    1. Analisa faktor resiko kredit, tingkat resiko dan exposure
    2. Credit Terms, Limit dan Scoring
    3. Pemetaan Karakteristik Pelanggan dan Kepentingan Strategi Perusahaan
    4. Analisa dengan Laporan Keuangan dan tanpa Laporan Keuangan
    5. Analisa Kualitatif
  2. RECEIVABLE MANAGEMENT
    1. Memahami prinsip dasar receivable management and collection
    2. Memahami permasalahan dalam pengelolaan receible
    3. Mengontrol dan Menganalisa Receivable
    4. Antisipasi Kecurangan dalam Receivable
  3. COLLECTION STRATEGY :
    1. Goals, Strategy dan Proses
    2. Keterkaitan antara Strategi Penjualan dan Penagihan
    3. Kebijakan dan Prosedur Penagihan
    4. Teknik-Teknik Penagihan (Telepon, Surat, dan Kunjungan)
    5. Aspek hukum
    6. Memahami Karakter Pelanggan
      • Tipe-Tipe Pelanggan
      • Teknik Menghadapi Berbagai Tipe Pelanggan
      • Teknik Menghadapi Pelanggan Nakal
    7. Langkah-Langkah Efektif dalam Penagihan dan Menghadapi Keberatan Pelanggan
    8. Model Pengukuran Kinerja
  4. NEGOTIATION SKILL :
    1. Dasar Negosiasi
    2. Persiapan dan Proses Negosiasi
    3. Komunikasi yang Efektif

Who should attend ?
Public

Investasi : Rp 2.500.000,-
Include : Lunch, 2x Coffee Break, Modul, & Certificate Of Accomplishment

Course Leader

Ir. Slamet Afandi, MBA
Praktisi Manajemen Akunting dan keuangan serta manajemen perusahaan dengan jabatan yang pernah dipegang antara lain sebagai, Finance Director, Operational Director, Senior Manager dan Manager di beberapa perusahaan swasta nasional dan perusahaan konsultan. Aktif di Konsultan Management Asian Development Bank, Konsultan Management Inkindo dan merupakan Management Training Specialist di beberapa lembaga pelatihan.

Slamet afandi memperoleh gelar master of business administration dari IEU Institute of Management/Europan University majoring in Financial Controlling and Planning.

Tim Praktisi dan Pengajar BMI Training
Praktisi Manajemen Perusahaan, Akunting dan keuangan dengan pengalaman lebih dari 15 tahun dan jabatan yang pernah dipegang antara lain sebagai, Operational Director, Finance Director, Financial Planning Manager, Finance and Accounting Manager, dan Accounting Manager.

Pernah bekerja di Nasional dan Multinasional terkemuka di Indonesia dan lulusan dari universitas terkemuka dari dalam dan luar negeri.

Link lain : http://www.binamanajemen.com/view.php?course=134
Pendaftaran : http://www.binamanajemen.com/registration.php?course=134

SIX SIGMA VISION : STRATEGY TO BUSINESS EXCELLENCE

Sabtu, 30 Agustus 2008, pukul 09:00 - 16:30 WIB
Harris Hotel Tebet/The Park Lane Hotel Casablanca

Bonus : Flashdisk.

Workshop Description
Banyak perusahaan telah mengaplikasikan Six Sigma, namun tidak sedikit yang belum mendapatkan dampaknya secara signifikan. Sehingga kemudian, pihak manajemen mempertanyakan apa yang salah dalam implementasi Six Sigma.

Tak dapat dimungkiri, salah satu kunci sukses implementasi Six Sigma adalah Kepemimpinan Top Manajemen, Budaya Improvement, disamping infrastruktur yang menunjang implementasinya di perusahaan.

Six Sigma merupakan suatu pendekatan manajemen untuk menjadikan perusahaan excellence dengan tingkat mutu 3,4 defect dari satu juta kemungkinan. Pada intinya adalah mencapai “nearly perfection” sejalan dengan semakin meningkatnya tuntutan pelanggan. Penerapan Six Sigma di seluruh jajaran organisasi akan memberikan bottomline bagi perusahaan.

SASARAN PROGRAM

  • Memahami konsep Six Sigma dan mengapa perusahaan harus mengimplementasikan Six Sigma
  • Memahami Peran Top Manajemen dalam implementasi Six Sigma
  • Memahami hal-hal yang menunjang kesuksesan implementasi Six Sigma


METODE WORKSHOP

Ceramah, diskusi, dan latihan

Outline

  • KONSEP SIX SIGMA
  • MENGAPA PERLU SIX SIGMA
  • PERAN TOP MANAJEMEN
  • SIX SIGMA INFRASTRUKTUR
  • SIX SIGMA MANAGEMENT

Who should attend?
General manager, Manager, Department Head, Supervisor, Section Head

Investasi : Rp 1.500.000,-
Include : Lunch, 2x Coffee Break, Modul, & Certificate Of Accomplishment

Course Leader

DUDUNG DUHARA, ST, SSMBB
Profesional konsultan yang memfokuskan diri pada bidang Productivity & Quality Management. Dudung pernah bekerja di Quality Assurance Department, PT. LG Innotek Indonesia – Quality Control Engineer, dan Konsultan Manajemen Kualitas dan Produktivitas pada PQM Consultants, Jakarta. Saat ini, selain sebagai associate consultant, juga menjadi Management Innovation Manager pada sebuah perusahaan yang bergerak di bidang chemical dan bio diesel. Dudung adalah lulusan dari Fakultas Teknik Industri, Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional, Bandung, dan mendapatkan Certified Six Sigma Master Black Belt (SSMBB) dari International Quality Federation (IQF), Amerika Serikat. Untuk menambah wawasan pengetahuannya, Dudung pernah aktif sebagai Sekretaris Eksekutif pada Komunitas EDAS (Eksplorasi Dinamika & analisa Sosial), dan mengajar di Fakultas Teknik Universitas Islam “45” dan STT Mitra Karya Bekasi. Klien-klien yang telah ditanganinya antara lain : Pencil Lead Indonesia, Goodyear Indonesia, Cometa Can Indonesia, Gramedia Majalah, Sumitomo Electric Wintec Indonesia, DuPont Powder Coatings Indonesia, American Standard Indonesia, Yasulor Indonesia, Linfox Indonesia, Bumimulia Indah Lestari, Sumatera Prima Fibreboard, Indofarma, Bank Syariah Mandiri, Biotis Agrindo, Bank Mandiri, Indonesia Steel Tube Work, Danone Dairy Indonesia, Federal Nittan Indonesia, Actavis Indonesia, Trac Astra, Inter Aneka Kimia Lestari, Schneider Indonesia, Sanyo Prescision Batam, Eterindo Wahanatama, Saitama Stamping Indonesia.

Link lain : http://www.binamanajemen.com/view.php?course=129
Pendaftaran : http://www.binamanajemen.com/registration.php?course=129

MEASURING & ACHIEVING REAL INVENTORY ACCURACY IN WAREHOUSE

Sabtu, 30 Agustus 2008, pukul 09:00 - 16:30 WIB
Harris Hotel Tebet/The Park Lane Hotel Casablanca

Bonus : Flashdisk.

Workshop Description
Tingkat akurasi inventory (Inventory Record Accuracy) sangat penting dalam menjaga kepuasan pelanggan. Untuk mendapatkan IRA yang dapat dipercaya, perusahaan harus mengukur apakah inventorynya dapat menunjang kebutuhan customer, baik itu untuk kebutuhan master schedule maupun delivery finish good. Bisa saja tingkat IRA mencapai 99 % tapi tidak menjamin bahwa material / item penting tersedia untuk produksi. Pelatihan ini akan memberikan anda pengetahuan mengenai basic inventory management, inventory integrity, proses cycle counting yang akurat.

Metode Pelatihan :
Pelatihan ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, berlatih menggunakan konsep, mendiskusikan proses dan hasil latihan

Outline

  1. HOW WE CREATE MORE INVENTORY THAN WE NEED
  2. ON-HAND RECORD ACCURACY TOLERANCE GUIDELINES
  3. WHERE CYCLE COUNTING FITS IN THE BUSINESS PROCESS
  4. WHY HIGH ON-HAND BALANCE ACCURACY IS INSUFFICIENT TO RUN A BUSINESS
  5. TEN STEPS TO ACHIEVING TRUE INVENTORY INTEGRITY.
  6. IMPROVING YOUR CYCLE COUNTING PROCESS :
    • Measure inventory record accuracy in an environment with lot number/batch number control
    • Develop criteria for establishing cycle count tolerances
    • Adopt cycle count selection techniques that enhance inventory record accuracy
    • Identify the skills required to perform effective counts and investigations
    • Modify various cycle counting process parameters to enhance inventory record accuracy.

Who should attend ?
Material manager, Inventory planners, Buyer/planners, Master schedulers, Manufacturing cost managers, Purchasing managers, Supply chain managers

Investasi : Rp 1.500.000,-
Include : Lunch, 2x Coffee Break, Modul, & Certificate Of Accomplishment

Course Leader

IWAN NOVA, MBA, CPIM, CSCP
Pengalaman 17 tahun dalam bidang manufacturing beberapa perusahaan MNC seperti Mitsubishi Electric, Sony, Mattel, Pirelli Cables. Lulus dari ITB teknik elektro dan mendapatkan MBA dari Monash University, mendapatkan sertifikasi CPIM (Certified Production Inventory Management) dan CSCP (Certified Supply Chain Professional) yang dikeluarkan oleh APICS (American Production Inventory Control Society) pada tahun 2005. Pernah mengikuti berbagai short courses di manca negara seperti di Amerika, Malaysia, Jepang dan China. Ia telah men deliver berbagai topik training dalam area operation management di berbagai perusahaan baik secara in house ataupun public.

Link lain : http://www.binamanajemen.com/view.php?course=126
Pendaftaran : http://www.binamanajemen.com/registration.php?course=126

Outsourcing, Perjanjian Kerja, Aspek Hukum Hubungan Industrial : implementasi dan permasalahannya

Jumat - Sabtu, 29 - 30 Agustus 2008, pukul 09:00 - 16:30 WIB
Harris Hotel Tebet/The Park Lane Hotel Casablanca

Bonus : Flashdisk.

Workshop Description
UU Ketenagakerjaan direncanakan akan melakukan revisi yang prosesnya sampai saat ini masih terus berlangsung. Untuk saat ini, mengenai ketentuan-ketentuan dalam ketenagakerjaan mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang lama, yaitu UU No.13 Tahun 2003.

Didalam Undang-undang No. 13 Tahun 2003 dibahas mengenai Ketenagakerjaan yang disebutkan bahwa hubungan kerja terjadi karena adanya perjanjian kerja antara pengusaha dan pekerja / buruh. Dan diperkuat lagi terbitnya Undang-undang No. 2 Tahun 2004 mengenai Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial yang memiliki dampak sangat besar dalam penanganan masalah-masalah perselisihan perburuhan di Indonesia. Meskipun Undang-undang tersebut telah satu tahun terlambat untuk diimplementasikan disebabkan faktor teknis, Pemerintah, Januari 2006 lalu sudah melakukan tekadnya dalam menerapkan UU tersebut, yang sekaligus menghapuskan fungsi P4D maupun P4P yang selama ini berfungsi sebagai lembaga penyelesaian perselisihan perburuhan tingkat daerah dan pusat. Didalam UU kedua tersebut telah diatur beberapa hal mengenai apa saja yang harus tertuang dalam perjanjian kerja, persyaratan dan konsekwensinya. Dimana terbagi kedalam 2 (dua) perbedaan yaitu : Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) , Perjanjian Kerja Waktu Tak Tertentu (PKWTT), dan Borongan Pekerjaan (Outsourcing), Penyelesaian Hubungan Industrial dan PHK.

Namun, dalam perjalanan waktu ada beberapa peraturan yang akan berubah terkait dalam perlindungan mengenai hak-hak pekerja terutama dalam mekanisme teknis pembayaran pesangon pekerja yang di PHK. Direncanakan peraturan tersebut akan rampung pada tahun 2007 ini dengan melakukan hearing pada pihak-pihak yang terkait dalam penentuan kebijakan tersebut.

Dalam pelatihan ini akan membahas masalah perancangan konsep perjanjian, penyelesaian dalam permasalahan hubungan industrial, dan manajemen PHK.

Outline

  • HARI I
    • SESI I : OUTSOURCING
      1. Pemahaman Pengertian Outsourcing
      2. Outsourcing dalam Trend Bisnis Global dan Perspektif Pengusaha
      3. Syarat-syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan kepada perusahaan Lain
      4. Syarat-syarat Pekerjaan yang dapat diserahkan
      5. Tata Cara Perijinan Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja/Buruh
    • SESI II : PKWT (PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU)
      1. Perjanjian Kerja dan Jenisnya
      2. Dasar-dasar Pembuatan Perjanjian Kerja
      3. PKWT untuk pekerjaan yang sekali selesai atau sementara sifatnya yang penyelesaiannya paling lama 3 (tiga) tahun
      4. Kewajiban Pengusaha dalam PKWT
      5. Perubahan PKWT menjadi PKWTT
    • SESI III : PKWTT (PERJANJIAN KERJA WAKTU TAK TERTENTU)
      1. Perjanjian Kerja dan Jenisnya
      2. Dasar-dasar Pembuatan Perjanjian Kerja
      3. Kewajiban Pengusaha dalam PKWTT
    • SESI IV : STUDI KASUS DAN CONTOH BENTUK DRAFT PERJANJIAN
      1. Outsourcing
      2. PKWT
      3. PKWTT
  • HARI II
    • SESI V : MANAJEMEN PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL BERDASARKAN UU No. 2 / 2004 DAN CONTOH STUDI KASUS
    • SESI VI : MANAJEMEN SOLUSI EFEKTIF DALAM MENYELESAIKAN PHK TANPA KONFLIK
      1. Kebijakan
      2. Manajemen PHK Moderen
      3. Pemecahan Perselisihan
      4. Studi Kasus

Who should attend ?
HR/Personal Director, HR/Personal Manager, HR Professional, Corporate Counsel/Pengacara, staf legal, perusahaan konsultan (hukum, bisnis, HR, dan tenaga kerja) serta para praktisi HR.

Investasi : Rp 2.950.000,
Include : Lunch, 2x Coffee Break, Modul, & Certificate Of Accomplishment

Course Leader

Suriya Aifan, SH.,
Dengan pengalaman yang dimilikinya dalam memberikan solusi terhadap permasalahan dibidang ketenagakerjaan membuat Aifan sering memberikan pelatihan – pelatihan baik lokakarya ataupun seminar yang diselenggarakan di dalam ataupun luar kota Jakarta. Kemampuan yang dimilikinya sangat kuat mengenai Hukum Ketenagakerjaan dikarenakan aktifitas beliau sebagai konsultan tenaga kerja dan Managing Partner pada Law Office AFS & Rekan.

I Wayan Nedeng, SH
Konsultan ketenagakerjaan di beberapa perusahaan dan lembaga pelatihan termasuk Binamanajemen Indonesia dengan pengalaman sebagai Anggota Tim Asistensi Menakertrans (Ketua Pokja Hukum dan Perundangan-undangan). Sebelum pensiun beliau adalah mantan pejabat dilingkungan Depnakertrans, antara lain pernah menjabat sebagai Kepala Subdit Perjanjian Kerja, Kepala Subdit Penyelesaian Perselisihan Industrial Pada Perusahaan Swasta, KUPT ( Wakil Kakanwil) Depnaker Prop Kalimantan Barat, Kepala Kepaniteraan Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Pusat (P4P), Direktur Persyaratan Kerja, Direktur Syarat Kerja, Pengupahan dan Jaminan Sosial serta Ketua Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Pusat (P4P).

Link lain : http://www.binamanajemen.com/view.php?course=136
Pendaftaran : http://www.binamanajemen.com/registration.php?course=136

Wednesday, August 13, 2008

SOP FINANCE : SET UP, DESIGN & IMPLEMENTATION

Kamis - Jumat, 28 - 29 Agustus 2008, pukul 09:00 - 16:30 WIB
Harris Hotel, Tebet

Bonus : Flashdisk.

Workshop Description
Setiap organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Untuk mencapainya, organisasi membutuhkan berbagai macam operation system yang digunakan bukan hanya sebagai alat kontrol namun juga sebagai alat untuk menjaga konsistensi dari kualitas output dari perusahaan. Begitu pula dengan Departemen Finance, sebagai suatu unit yang independen, dalam menjalankan fungsi dan tanggungjawabnya, menghadapi bermacam-macam risiko hambatan tergantung dari proses finance serta obyek finance yang dihadapainya.

Dalam mendisain suatu Standard Operationg Procedure harud dilihat pula dari sisi business process untuk setiap organasisasi. Sehingga SOP yang didisain bukan menjadi penghambat jalannya operasional perusahaan. Setiap peserta yang mengikuti lokakarya ini akan diajak untuk melihat Standard Operating Procedure secara komprehensif dan integrated yang disesuaikan dengan perkembangan jaman dan tuntutan masa kini

TUJUAN WORKSHOP

Setelah selesai mengikuti Workshop ini, peserta diharapkan dapat :

  1. Memperoleh pengertian bagaimana cara menyusun SOP dengan tahapan proses bisnis dan sesuai dengan tuntutan masa kini
  2. Meningkatkan kemampuan peserta dalam mengaplikasikan SOP secara efektif dan efisien sehingga mencapai tujuannya tanpa menghambat jalannya bisnis perusahaan
  3. Secara keseluruhan pelatihan ini akan meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan peran serta Anda dalam melihat fungsi dan peran SOP secara komprehensif.
  4. Dapat memanfaatkan kesempatan untuk:
    • mendapatkan pemecahan masalah yang mungkin dihadapi berkaitan dengan topik bahasan
    • me-refresh/mereview kembali metode yang digunakan selama ini apakah sudah efektif atau masih mungkin disempurnakan
    • sharing experience dengan sesama peserta dan instruktur.

METODE PELATIHAN :
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah lektur, workshop, studi kasus dan konsultasi interaktif disertai dengan contoh-contoh prosedur proses.

Outline

  1. OVERVIEW STANDARD OPERATING PROCEDURE
  2. PRINCIPLES AND OBJECTIVE OF STANDARD OPERATING PROCEDURE
  3. LINKING THE TACTICAL STANDARD OPERATING PROCEDURE TO COMPANY BUSINESS PROCESS
  4. IMPLEMENTATION OF STANDARD OPERATING PROCEDURE FINANCE (PRACTICAL APPLICATIVE)
  5. EVALUATION AND KEY PEFORMANCE INDICATOR
  6. CASE STUDY AND SHARING EXPERIENCE

Who should attend ?
Public

Investasi : Rp 2.500.000,-
Include : Lunch, 2x Coffee Break, Modul, & Certificate Of Accomplishment

Course Leader

Ir. Slamet Afandi, MBA
Praktisi Manajemen Akunting dan keuangan serta manajemen perusahaan dengan jabatan yang pernah dipegang antara lain sebagai, Finance Director, Operational Director, Senior Manager dan Manager di beberapa perusahaan swasta nasional dan perusahaan konsultan. Aktif di Konsultan Management Asian Development Bank, Konsultan Management Inkindo dan merupakan Management Training Specialist di beberapa lembaga pelatihan.

Slamet afandi memperoleh gelar master of business administration dari IEU Institute of Management/Europan University majoring in Financial Controlling and Planning.

Tim Praktisi dan Pengajar BMI Training
Praktisi Manajemen Perusahaan, Akunting dan keuangan dengan pengalaman lebih dari 15 tahun dan jabatan yang pernah dipegang antara lain sebagai, Operational Director, Finance Director, Financial Planning Manager, Finance and Accounting Manager, dan Accounting Manager.

Pernah bekerja di Nasional dan Multinasional terkemuka di Indonesia dan lulusan dari universitas terkemuka dari dalam dan luar negeri.

Link lain : http://www.binamanajemen.com/view.php?course=131
Pendaftaran : http://www.binamanajemen.com/registration.php?course=131

Managing Supply Chain Aligning Corporate Strategy with Supply Chain Strategy

Selasa - Rabu, 26 - 27 Agustus 2008, pukul 09:00 - 16:30 WIB
Harris Hotel Tebet/The Park Lane Hotel Casablanca

Bonus : Flashdisk.

Workshop Description
Supply chain sebenarnya sudah ada selama ada supplier & customer. Tapi bagaimana mengelola mata rantai supplier & customer tsb untuk meningkatkan daya saing, mulai berkembang pada akhir decade ini. Hal ini sejalan dengan berkembangnya teknologi informasi dan globalisasi.

Saat ini Supply Chain Management merupakan competitive advantage penting bagi perusahaan global dalam memberikan pelayanan yang cepat dengan variasi produk yang tinggi dan cost yang rendah, sehingga perusahaan dapat tetap exist di tengah persaingan yang semakin ketat.

Menyelaraskan strategy supply chain dengan strategy perusahaan merupakan kunci sukses implementasi supply chain.

Dalam pelatihan ini peserta akan dikenalkan dengan :

  • konsep supply chain
  • bagaimana SCM (supply chain management) menciptakan value bagi customer
  • menyelaraskan strategi SCM dengan strategi perusahaan
  • metode mengukur & memperbaiki performance SCM
  • konsep supplier relationship management


Metode pelatihan
Pelatihan ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, berlatih menggunakan konsep, mendiskusikan proses dan hasil latihan.

Outline

  1. Ilustrasi konsep supply chain
  2. Key process in supply chain
  3. Bagaimana supply chain menciptakan value bagi customer & investor
  4. Corporate strategy & supply chain strategy. Bagaimana menyelaraskan kedua strategi tsb
  5. Customer focus strategy & market driven strategy
  6. Elemen penting menunjang SC strategy
  7. Bagaimana mengubah SC strategy menghadapi perubahan pasar
  8. Proses mengembangkan sasaran yang terukur
  9. Aliansi untuk meningkatkan daya saing
  10. SCM Driver & Obstacle
  11. Bullwhip Effect
  12. Perbedaan antara SRM dan hubungan tradisional dengan supplier
  13. Sasaran dari strategic sourcing
  14. Manfaat dari SRM
  15. Jenis hubungan dengan supplier
  16. Contoh sukses aliansi strategis dengan supplier
  17. Persyaratan mensukseskan aliansi dengan supplier
  18. Langkah yang perlu dalam membentuk aliansi strategis
  19. Porses implementasi strategi SRM
  20. Proses memilih & melakukan kualifikasi supplier
  21. Metode & kriteria mengukur performance supplier
  22. Peran buyer (staff purchasing), planner & manager purchasing dalam SRM


Who Should Attend ?
Manajer Puncak dan Manajer Madya, khususnya mereka yang berkepentingan dengan penerapan Supply Chain Management, atau yang ditugaskan menangani bidang logistik, Operation Management

Investasi : Rp 2.950.000,-
Include : Lunch, 2x Coffee Break, Modul, & Certificate Of Accomplishment

Course Leader

IWAN NOVA, MBA, CPIM, CSCP
Pengalaman 17 tahun dalam bidang manufacturing beberapa perusahaan MNC seperti Mitsubishi Electric, Sony, Mattel, Pirelli Cables. Lulus dari ITB teknik elektro dan mendapatkan MBA dari Monash University, mendapatkan sertifikasi CPIM (Certified Production Inventory Management) dan CSCP (Certified Supply Chain Professional) yang dikeluarkan oleh APICS (American Production Inventory Control Society) pada tahun 2005. Pernah mengikuti berbagai short courses di manca negara seperti di Amerika, Malaysia, Jepang dan China. Ia telah men deliver berbagai topik training dalam area operation management di berbagai perusahaan baik secara in house ataupun public.

Link lain : http://www.binamanajemen.com/view.php?course=58
Pendaftaran : http://www.binamanajemen.com/registration.php?course=58

Friday, August 8, 2008

Effective Inventory Accounting : Controlling & Decision Making

Selasa - Rabu, 26 - 27 Agustus 2008, pukul 09:00 - 16:30 WIB
Harris Hotel Tebel/The Park Lane Hotel Casablanca

Bonus : Flashdisk.

Workshop Description
Salah satu post dengan nilai yang terbesar di neraca perusahaan adalah inventory. Besarnya inventory ini bermakna bahwa besarnya nilai capital perusahaan yang tertanam di dalamnya. Sehingga dibutuhkan pengukuran dan pengendalian yang cukup cermat. Terutama oleh bagian Accounting (selain bagian Warehousing). Sebab dengan nilai yang besar ini, inventory akan rentan terhadap potensi kehilangan, dan kecurangan (fraud).

Untuk itu perusahaan membutuhkan pesonil yang cakap yang bertugas merekam transaksi inventory, menilai, mengevaluasi dan melaporkan kepada manajemen dengan data yang akurat dan memadai. Sebab dengan data inventory yang valid ini, manajemen akan dapat terbantu dalam mengambil keputusan yang tepat berkaitan dengan aktivatas perusahaan selanjutnya.

Training ini bertujuan untuk membekali peserta agar :

  • Dapat melakukan proses yang efektif dalam adminitrasi accounting untuk inventory
  • Dapat melakukan penilaian dan pengukuran terhadap inventory sesuai prinsip akuntansi yang sesuai
  • Dapat merencanakan dan melaksanakan pengendalain inventory dan stock taking
  • Memberikan informasi yang penting dalam pengambilan keputusan oleh manajemen

Outline

  1. Konsep Inventory : Penyajiannya sesuai dengan konsep akuntansi yang lazim
  2. Inventory dalam sistem manufaktur : ABC, EOQ, MRP dan Just in Time
  3. Manajemen resiko dan potensi kecurangan dalam inventory : Motivasi, deteksi dan pencegahannya
  4. Sistem penilaian inventory : FIFO, LIFO dan average costing
  5. Sistem penyimpanan dan pelaporan inventory
  6. Costing Inventory : Metode dan kendala
  7. Budgeting dan pelaporan inventory : Penyusunan dan review
  8. Proses administrasi dan pencatatan inventory : Pembelian, penyimpanan pembayaran, penjualan dan collection
  9. Pengaruh nilai inventory terhadap cash, account receivable, account payable dan working capital
  10. Pengendalian Inventory : Cycle counting dan stock taking
    • Penghitungan dengan off produksi
    • Penghitungan tanpa off produksi
  11. Perlakuaan terhadap varian inventory, allowance inventory dan hambatan permasalahannya
  12. Pengaruh foreign exchange dan taxation terhadap inventory
  13. Audit terhadap inventory
  14. Best practice in inventory Accounting

Who Should Attend?
Staf/Officer Accounting, Cost Controller, Finance Controller, dan Accounting Managers

Investasi : Rp 2.500.000,-
Include : Lunch, 2x Coffee Break, Modul, & Certificate Of Accomplishment

Course Leader

Agus Hendri, SE, Ak
Praktisi manajemen akunting & keuangan serta manufacturing, Senior Chief Finance & Accounting PT Astra Otoparts, Tbk. Internal trainer cost accounting. Pembicara diberbagai universitas. Pernah bekerja di PT. Astra Agro Lestari, Tbk, “Kumala Hadi & Rekan” Public Accountant dan PT Astra Otoparts, Tbk.

Link lain : http://www.binamanajemen.com/view.php?course=75
Pendaftaran : http://www.binamanajemen.com/registration.php?course=75

ZERO DEFECT THROUGH POKA YOKE

Sabtu, 23 Agustus 2008, pukul 09:00 - 16:30 WIB
Harris Hotel Tebet/The Park Lane Hotel Casablanca

Bonus : Flashdisk.

Workshop Description
Kesalahan atau cacat dalam sebuah proses produksi di perusahaan akan berdampak terhadap peningkatan biaya produksi. Sehingga, untuk memenangkan persaingan dalam era pasar bebas, tidak akan ada lagi tempat bagi produk yang bermutu rendah. Setiap perusahaan harus berlomba-lomba untuk membuat produk bermutu dengan biaya rendah.

Strateginya adalah selalu melakukan improvement untuk mencapai Zero Defect dengan menerapkan sistim Poka-Yoke. Poka-Yoke adalah kata yang berasal dari Bahasa Jepang dan artinya mencegah human error.

Poka-Yoke adalah sistim pencegahan yang dirancang untuk mencegah kesalahan sebelum kesalahan itu menjadi defect. Dengan penerapan Poka-Yoke, mutu akan diciptakan ketika diproses (Built in Quality) dan pada akhirnya dapat mengeliminasi Inspeksi Mutu.

SASARAN WORKSHOP

  • Memahami Konsep Poka-Yoke (Mistake-Proofing)
  • Memahami hubungan Manusia, Material, Mesin, Metode dan Informasi dengan Defect
  • Memahami manfaat dari penerapan sistem Poka-Yoke

METODE WORKSHOP
Presentasi, diskusi, dan presentasi video

Outline

  1. DEFINISI POKA-YOKE
  2. STRUKTUR DI DALAM PROSES PRODUKSI
  3. METODE PENDEKATAN INSPEKSI
  4. KESALAHAN MANUSIA DI TEMPAT KERJA
  5. PENYEBAB DEFECT DI TEMPAT KERJA
  6. KONSEP DAN DESAIN DARI POKA-YOKE
  7. SISTEM POKA-YOKE YANG BAIK UNTUK DITERAPKAN
  8. CONTOH-CONTOH PENERAPAN SISTEM POKA-YOKE
  9. DELAPAN PRINSIP-PRINSIP DASAR IMPROVEMENT
  10. METODE PENERAPAN POKA-YOKE DAN ZERO DEFECT DI PERUSAHAAN
  11. STRATEGI MENCAPAI ZERO DEFECT

Who should attend ?
General manager, Manager, Department Head, Supervisor, Section Head

Investasi : Rp 1.500.000,-
Include : Lunch, 2x Coffee Break, Modul, & Certificate Of Accomplishment

Course Leader

DUDUNG DUHARA, ST, SSMBB
Profesional konsultan yang memfokuskan diri pada bidang Productivity & Quality Management. Dudung pernah bekerja di Quality Assurance Department, PT. LG Innotek Indonesia – Quality Control Engineer, dan Konsultan Manajemen Kualitas dan Produktivitas pada PQM Consultants, Jakarta. Saat ini, selain sebagai associate consultant, juga menjadi Management Innovation Manager pada sebuah perusahaan yang bergerak di bidang chemical dan bio diesel. Dudung adalah lulusan dari Fakultas Teknik Industri, Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional, Bandung, dan mendapatkan Certified Six Sigma Master Black Belt (SSMBB) dari International Quality Federation (IQF), Amerika Serikat. Untuk menambah wawasan pengetahuannya, Dudung pernah aktif sebagai Sekretaris Eksekutif pada Komunitas EDAS (Eksplorasi Dinamika & analisa Sosial), dan mengajar di Fakultas Teknik Universitas Islam “45” dan STT Mitra Karya Bekasi. Klien-klien yang telah ditanganinya antara lain : Pencil Lead Indonesia, Goodyear Indonesia, Cometa Can Indonesia, Gramedia Majalah, Sumitomo Electric Wintec Indonesia, DuPont Powder Coatings Indonesia, American Standard Indonesia, Yasulor Indonesia, Linfox Indonesia, Bumimulia Indah Lestari, Sumatera Prima Fibreboard, Indofarma, Bank Syariah Mandiri, Biotis Agrindo, Bank Mandiri, Indonesia Steel Tube Work, Danone Dairy Indonesia, Federal Nittan Indonesia, Actavis Indonesia, Trac Astra, Inter Aneka Kimia Lestari, Schneider Indonesia, Sanyo Prescision Batam, Eterindo Wahanatama, Saitama Stamping Indonesia.

Link lain : http://www.binamanajemen.com/view.php?course=130
Pendaftaran : http://www.binamanajemen.com/registration.php?course=130

Effective Purchasing Management For New Buyer

Sabtu, 23 Agustus 2008, pukul 09:00 - 16:30 WIB
Harris Hotel Tebet/The Park Lane Hotel Casablanca

Bonus : Flashdisk.

Workshop Description
Purchasing sebagai bagian dari perusahaan merupakan ujung tombak dalam pengadaan material. Untuk itu perlu dibekali dengan metode, kiat-kiat khusus sehingga berhasil mencapai sasaran strategis perusahaan. Dalam pelatihan ini peserta akan diberikan beberapa metode dalam: menganalisa cost, teknik negosiasi yang tepat dan factor kunci untuk memperbaiki kinerja purchasing.

Metode Pelatihan :
Pelatihan ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, berlatih menggunakan konsep, mendiskusikan proses dan hasil latihan

Outline

  1. Total Cost Ownership
  2. Proses Seleksi Supplier
  3. Kriteria Penilaian Supplier
  4. Teknik Negosiasi
  5. Simulasi & Praktek Negosiasi
  6. Mini Case Study

Who should attend ?
New buyer in purchasing, buyer who want to improve their skill, material & inventory staff

Investasi : Rp 1.500.000,-
Include : Lunch, 2x Coffee Break, Modul, & Certificate Of Accomplishment

Course Leader

IWAN NOVA, MBA, CPIM, CSCP
Pengalaman 17 tahun dalam bidang manufacturing beberapa perusahaan MNC seperti Mitsubishi Electric, Sony, Mattel, Pirelli Cables. Lulus dari ITB teknik elektro dan mendapatkan MBA dari Monash University, mendapatkan sertifikasi CPIM (Certified Production Inventory Management) dan CSCP (Certified Supply Chain Professional) yang dikeluarkan oleh APICS (American Production Inventory Control Society) pada tahun 2005. Pernah mengikuti berbagai short courses di manca negara seperti di Amerika, Malaysia, Jepang dan China. Ia telah men deliver berbagai topik training dalam area operation management di berbagai perusahaan baik secara in house ataupun public.

Link lain : http://www.binamanajemen.com/view.php?course=89
Pendaftaran : http://www.binamanajemen.com/registration.php?course=89

Thursday, August 7, 2008

PENGAWASAN DAN AUDIT KEPABEANAN DALAM PEMBAYARAN INTERNASIONAL PADA TRANSAKSI EKSPOR IMPOR

Jumat - Sabtu, 22 - 23 Agustus 2008, pukul 09:00 - 16:30 WIB
Harris Hotel Tebet/The Park Lane Hotel Casablanca

Bonus : Flashdisk.

Metode Pelatihan :
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah lektur, workshop, studi kasus dan konsultasi interaktif.

Outline

  1. GAMBARAN UMUM KEPABEANAN
    • Daerah pabean
    • Kawasan pabean
    • Kewenangan pabean
    • Pengertian Tarif Bea Masuk Indonesia / HS No.
    • Mengenal buku tarif bea masuk Indonesia (BTBMI)
    • Cara mengklasifikasi barang.
  2. FASILITAS KEPABEANAN (Custom Facility)
    • Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE)
    • Kawasan Berikat
    • Jalur Prioritas
      • Pengertian
      • Kemudahan/manfaat
      • Persyaratan
      • Cara Pengajuan/mendapatkan Jalur Prioritas
    • Truck-Lossing
  3. PENGAWASAN DAN AUDIT KEPABEANAN
    • Pembukuan Kepabeanan
    • Tatalaksana Audit Di Bidang Kepabeanan
    • Tahap Perencanaan Audit
    • Tahap Pelaksanaan Audit
    • Tahap Pelaporan Dan Tindak Lanjut Audit
    • Audit Atas Importir Umum Dan Produsen
    • Audit Fasilitas Kawasan Berikat
  4. DOKUMEN EKSPOR IMPOR
    • Dokumen Finansial (Financial Documents)
    • Shipping Documents
    • Dokumen Finansial (Financial Documents)
    • Shipping Documents :
      • Commercial Invoice
      • Packing/Weight List
      • Marine Insurance
      • Certificate of Origin (SKA)
      • Transport Documents (B/L, AWB)
    • Fungsi B/L, AWB
    • Hal – hal yang perlu diperhatikan di dalam B/L
    • Cara Peralihan/endorsement B/L.
  5. INCOTERMS 2000 (Syarat Penyerahan Barang)
    • EX Works
    • FCA, FAS, FOB
    • CFR, CIP, CPT, CIP
    • DAF, DES, DEQ, DDU, DDP.
  6. METODE PEMBAYARAN INTERNASIONAL
    • Advance Payment/Pembayaran di muka
    • Open Account/Pembayaran kemudian
    • Consignment/Konsinyasi
    • Collection
    • Letter of Credit (L/C).
  7. PROSEDUR IMPOR DENGAN L/C
    • Sales Contract
    • Permohonan Pembukaan L/C
    • Permohonan Perubahan L/C
    • Latihan pengisian pembukaan & perubahan L/C.
  8. PROSEDUR EKSPOR DENGAN MENGGUNAKAN LETTER OF CREDIT (L/C)
    • Pengertian Ekspor
    • Persyaratan Ekspor
    • Pengelompokkan Barang Ekspor
    • Dasar & Tujuan Pengelompokkan Barang
    • Pajak/Pungutan Ekspor :
      • Dasar & Tujuan Barang dikenakan Pajak Ekspor
      • Tata Cara perhitungan pajak ekspor :
        • Harga Patokan Ekspor (HPE)
        • Surat Tanda Bukti Setoran (STBS)
        • Surat Sanggup Bayar (SSB)
    • Memahami Syarat & Kondisi L/C
    • Tata Cara Memeriksa Dokumen


Who should attend ?
Workshop ekslusif ini sangat dianjurkan untuk diikuti oleh para eksekutif, supervisor, senior staf di bidang ekspor impor dari perusahaan - perusahaan yang melakukan ekspor dan/atauimpor, perusahaan pelayaran, pengusaha jasa titipan (ekspedisi), bank, lembaga pembiayaan ekspor-impor, perusahaan pengurusan jasa kepabeanan (PPJK), Perusahaan di Kawasan Berikat (PDKB) dan Pengelola Kawasan Berikat (PKB), serta konsultan bisnis.

Investasi : Rp 2.500.000,-
Include : Lunch, 2x Coffee Break, Modul, & Certificate Of Accomplishment

Course Leader

Drs. Sudarsono
beliau saat ini sebagai Professional Trainer di PSM Consulting. Perjalanan karir Darsono didedikasikan di Departemen Keuangan khususnya di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dengan Pengalaman dari sebagai pemeriksa, Kepala Seksi, dan terakhir sebagai pejabat eselon IV. Beliau sangat berpengalaman dalam memberikan ceramah pada acara seminar dan lokakarya baik lembaga swasta ataupun pemerintah.

Hartono Tri Priyatno, SE, MM,
Adalah seorang praktisi di bidang Export - Import baik di perusahaan maupun di perbankan. Pengalaman Hartono sebagai trainer sangat banyak dalam memberikan materi seputar peraturan lokal maupun internasional yang berkaitan dengan transaksi Ekspor - Impor disertai dengan case - case yang sering terjadi di lapangan. Dengan latar belakang praktisi yang sangat matang sehingga menjadikan Hartono sebagai Favourite Trainer di beberapa Instansi baik di BUMN maupun Swasta.

Link lain : http://www.binamanajemen.com/view.php?course=132
Pendaftaran : http://www.binamanajemen.com/registration.php?course=132

MANAGING MASTER SCHEDULE IN MANUFACTURING

Rabu, 20 Agustus 2008, pukul 09:00 - 16:30 WIB
Harris Hotel Tebet/The Park Lane Hotel Casablanca

Bonus : Flashdisk.

Workshop Description
System penjadwalan yang akurat menentukan ketepatan waktu pengiriman dan cost yang efektif. Pelatihan ini memberikan anda metode pembuatan master schedule yang akurat menggunakan parameter seperti demand time fence, planning time fence & safety stock. Peserta akan mempelari bagaimana konsep ini akan berpengaruh terhadap perencanaan demand & capacity plan, inventory & stock out rate.

Metode Pelatihan :
Pelatihan ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, berlatih menggunakan konsep, mendiskusikan proses dan hasil latihan.

Outline

  1. SALES & OPERATION PLAN
  2. BASIC RULE OF MASTER SCHEDULING
  3. DEFINITION & USE OF DEMAND TIME FENCE
  4. DEFINITION & USE OF PLANNING TIME FENCE
  5. SAFETY STOCK
  6. WHEN TO USE SAFETY STOCK
  7. HOW TO SELECT SAFETY STOCK METHOD

Who should attend ?
Master planner, inventory control manager, material manager, buyer/planner.

Investasi : Rp 1.500.000,-
Include : Lunch, 2x Coffee Break, Modul, & Certificate Of Accomplishment

Course Leader

IWAN NOVA, MBA, CPIM, CSCP
Pengalaman 17 tahun dalam bidang manufacturing beberapa perusahaan MNC seperti Mitsubishi Electric, Sony, Mattel, Pirelli Cables. Lulus dari ITB teknik elektro dan mendapatkan MBA dari Monash University, mendapatkan sertifikasi CPIM (Certified Production Inventory Management) dan CSCP (Certified Supply Chain Professional) yang dikeluarkan oleh APICS (American Production Inventory Control Society) pada tahun 2005. Pernah mengikuti berbagai short courses di manca negara seperti di Amerika, Malaysia, Jepang dan China. Ia telah men deliver berbagai topik training dalam area operation management di berbagai perusahaan baik secara in house ataupun public.

Link lain : http://www.binamanajemen.com/view.php?course=124
Pendaftaran : http://www.binamanajemen.com/registration.php?course=124

FINANCIAL ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING

Selasa - Rabu, 19 - 20 Agustus 2008, pukul 09:00 - 09:00 WIB
Harris Hotel Tebet/The Park Lane Hotel Casablanca

Bonus : Flashdisk.

Workshop Description
Ditengah persaingan bisnis yang kian ketat, informasi keuangan perusahaan menjadi sangat penting bagi management dalam pengambilan keputusan bisnis. Namun agar informasi itu menjadi tepat guna, diperlukan informasi yang sudah memuat data-data, rasio, dan analisis yang dibutuhkan serta mudah dipahami oleh management yang tidak memiliki background financial sekalipun. Namun hal tersebut bukanlah sesuatu yang otomatis terjadi. Karena tidak jarang laporan dan analisa keuangan yang disampaikan ke management sulit dipahami, dan hanya sekedar laporan keuangan untuk pelaporan eksternal yang telah baku (Bapepam, Pajak, dan lain-lain)

Untuk memenuhi kriteria tersebut, seorang PIC reporting dan analist financial harus dituntut memiliki tidak hanya pengetahuan yang terkait dengan aspek financial, namun juga bisnis proses perusahaan serta pengetahuan prinsip-prinsip penyusunan laporan yang baik. Proses ini sudah harus dimulai dari saat penyiapan monthly/annual closing, penyusunan laporan, management review, hingga audit oleh eksternal auditor.

Training ini bertujuan untuk membekali peserta kemampuan dalam penyusunan laporan keuangan dan dapat membuat informasi analisa keuangan yang informatif bagi manajemen. Sehingga informasi itu akan menjadi panduan yang valid terhadap keputusan manajemen yang akan dieksekusi.

METODE PELATIHAN :
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah lektur, workshop, studi kasus dan konsultasi interaktif.

Outline

  1. PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PELAPORAN KEUANGAN : DARI AKTIVITAS ADMINISTRATIVE MENJADI AKTIVITAS YANG STRATEGIS
  2. STRUKTUR LAPORAN DAN ANALISIS KEUANGAN : NERACA, P&L, CASHFLOW
  3. DISTORSI AKUNTANSI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
  4. ADMINISTRASI MONTHLY CLOSING DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN YANG EFEKTIF
  5. PENYEDERHANAAN ACCOUNT DALAM LAPORAN KEUANGAN
  6. ALAT-ALAT ANALISIS DALAM LAPORAN KEUANGAN : ANALISIS RASIO, ARUS KAS, DAN ALAT ANALISIS KHUSUS
  7. PEMANFAAT TABLE DAN DIAGRAM DALAM ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
  8. ANALISIS DAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN KOMPARASI : ACTUAL, BUDGET, OUTLOOK, DAN PERIODE SEBELUMNYA
  9. FORMAT PELAPORAN ACCOUNT-ACCOUNT OUTSTANDING
  10. FORMAT PELAPORAN KEUANGAN UNTUK EKSTERNAL DAN INTERNAL AUDIT
  11. PRINSIP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN, ANTARA PSAK DAN IFRS
  12. ANALISIS AKTIVITAS DENGAN PENGUKURAN ASPEK FINANCIAL DAN NON-FINANCIAL
  13. ANALISA LAPORAN KEUANGAN : DUPONT ANALYSIS
  14. PELAPORAN KEUANGAN UNTUK PRESENTASI MONTHLY OF REVIEW MANAGEMENT
  15. BEST PRACTICES IN REPORTING FINANCIAL ACCOUNTING ANALYSIS

Who should attend ?
Public

Investasi : Rp 2.500.000,-
Include : Lunch, 2x Coffee Break, Modul, & Certificate Of Accomplishment

Course Leader

Agus Hendri, SE, Ak
Praktisi manajemen akunting & keuangan serta manufacturing, Senior Chief Finance & Accounting PT Astra Otoparts, Tbk. Internal trainer cost accounting. Pembicara diberbagai universitas. Pernah bekerja di PT. Astra Agro Lestari, Tbk, “Kumala Hadi & Rekan” Public Accountant dan PT Astra Otoparts, Tbk.

Link lain : http://www.binamanajemen.com/view.php?course=128
Pendaftaran : http://www.binamanajemen.com/registration.php?course=128

Developing Supplier Relationship in Purchasing

Sabtu, 9 Agustus 2008, pukul 09:00 - 16:30 WIB
Harris Hotel Tebet/The Park Lane Hotel Casablanca

Bonus : Flashdisk 1 GB.

Workshop Description
Supplier merupakan partner yang penting dalam menunjang strategi perusahaan dan harga bukan merupakan faktor penentu dalam memilih supplier, maka dalam Purchasing dibutuhkan teknik-teknik untuk membangun relationship dengan mereka.

Pelatihan ini akan membantu peserta untuk memahami teknik-teknik membangun relationship dengan supplier dalam lingkup kerja Purchasing.

Metode Pelatihan :
Pelatihan ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, berlatih menggunakan konsep, mendiskusikan proses dan hasil latihan.

Outline

  1. SUPPLY CHAIN MANAGEMENT OVERVIEW
  2. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN SUPPLIER
  3. TRANSAKSIONAL PURCHASING & STRATEGIC SOURCING
  4. KONSEP & TEKNIK PENTING DALAM MEMBANGUN PARTNERSHIP DENGAN SUPPLIER
  5. LANGKAH IMPLEMENTASI ALIANSI STRATEGIS


Who should attend?
Supply chain manager, Purchasing & Logistic

Investasi : Rp 1.500.000,-
Include : Lunch, 2x Coffee Break, Modul, & Certificate Of Accomplishment

Course Leader

IWAN NOVA, MBA, CPIM, CSCP
Pengalaman 17 tahun dalam bidang manufacturing beberapa perusahaan MNC seperti Mitsubishi Electric, Sony, Mattel, Pirelli Cables. Lulus dari ITB teknik elektro dan mendapatkan MBA dari Monash University, mendapatkan sertifikasi CPIM (Certified Production Inventory Management) dan CSCP (Certified Supply Chain Professional) yang dikeluarkan oleh APICS (American Production Inventory Control Society) pada tahun 2005. Pernah mengikuti berbagai short courses di manca negara seperti di Amerika, Malaysia, Jepang dan China. Ia telah men deliver berbagai topik training dalam area operation management di berbagai perusahaan baik secara in house ataupun public.

Link lain : http://www.binamanajemen.com/view.php?course=70
Pendaftaran : http://www.binamanajemen.com/registration.php?course=70